Dalam hal ini warga didaulat menjadi jurnalis dadakan, untuk bisa menyampaikan informasi yang telah ia dapat. Walaupun terkadang hasil akhirnya tidak sebagus hasil jurnalis profesional, para jurnalis dadakan ini mampu memberikan gambaran tentang peristiwa yang ia peroleh.
Fenomena jurnalisme warga sendiri, pertama
kali muncul ketika video amatir peristiwa tsunami Aceh 2004 silam, ditayangkan
di beberapa media eletronik. Berawal dari sanalah, warga lain pun ikut
melakukan hal yang serupa.
Apalagi media massa
saat ini telah memberikan wadah kepada masyarakat agar bisa berpartisipasi dalam
kegiatan jurnalistik.
Seperti program acara Wideshot Metro TV, terdapat segment citizen journalism. Dimana didalamnya menayangkan video-video amatir hasil masyarakat untuk dipublikasikan melalui media.
Citizen journalism (jurnalisme
warga)memang menjadi pilihan masyarakat untuk menjadi jurnalis dadakan. Tanpa melalui pendidikan formal, mereka mampu membuat karya yang memiliki nilai
jurnalistik.
0 komentar:
Posting Komentar